Laman

Jumat, 24 Maret 2017

Undangan Terindah Part 8

Jeddah, Bakso Mang Oedin dan Kawan Lama


Mekkah, 16 Mei 2016 pukul sepuluh pagi kami check out dari hotel. Melanjutkan perjalanan menuju Madinah. Namun, sebelumnya kami akan singgah dulu ke Jeddah untuk city tour. 

Teman, beberapa hari sebelumnya, saya sempat share foto di facebook. Ternyata ada seorang kawan lama, tepatnya kakak tingkat saya sewaktu kuliah di Bandung yang tinggal di Jeddah dan melihat foto saya yang sedang berada di tanah suci. Akhirnya kami berencana untuk bertemu, saat saya singgah di Jeddah.

Penasaran??? baca terus ya postingan ini.

Selama perjalanan dari Mekkah ke Jeddah, tak semenitpun saya terlelap. Kapan lagi saya bisa melihat hamparan gurun pasir, peternakan onta, gunung-gunung batu yang terbentang. Sayang untuk di lewatkan. Tour guide juga menjelaskan tempat-tempat yang kami lewati. Termasuk sejarah, karakterisktik kota dan kebudayaan tempat-tempat yang sedang kami lewati. 

Setibanya di Jeddah, kami juga diajak melewati Masjid Qishos, makam Bunda Hawa dan kantor-kantor pemerintahan yang terdapat di kota Jeddah. Sekitar jam 12.00 waktu setempat kami sampai di pusat perbelanjaan Al Balad. Disini kami turun dari bis dan diberi waktu sekitar 2 jam-an untuk berbelanja ataupun sekedar jalan-jalan ber-window shopping ria

Teman, berada di Al Balad kita akan menemukan beberapa toko dengan tulisan berbahasa Indonesia bahkan berbahasa daerah. Contohnya sebuah toko yang bernama ALI MURAH. Disini kita akan disambut dengan tulisan Selamat datang bahkan ada tulisan berbahasa sunda "Wilujeng Sumping". Pramuniaganya juga jago berbahasa Indonesia lho.
Di depan toko Ali Murah
Daaaan... Disini juga ada  Bakso Mang Oedin. Wah, bener-bener surprise. Bagi yang kangen bakso, tempat makan ini bisa menjadi salah satu tempat pengobat rindu. Saya janjian dengan teman saya juga di depan Bakso Mang Oedin. 

Sambil menunggu, saya dan jamaah lainnya masuk ke dalam pusat perbelanjaan. Karena tidak ada rencana untuk belanja, jadi saya ikut temen-temen jamaah saja. Ada yang ke toko emas, belanja coklat dll. 

Teman, ada yang membuat saya takjub. Saat berada di dalam Al Balad, adzan dzuhur berkumandang. Dan... saya melihat dengan mata kepala saya, toko-toko langsung ditutup. Para pemilik toko dan pramuniaganya langsung menuju masjid. Saluuuut...
Bakso Mang Oedin
Karena toko-toko tutup, saya dan teman-teman keluar pertokoan dan menunggu di depan toko Ali Murah. Menunggu toko buka dan menunggu teman saya datang. Tidak banyak yang dapat kami lakukan selain duduk-duduk dan ngobrol.

Akhirnyaaaaa... teman yang saya tunggu-tunggu datang juga. Beliau adalah Teh Berty. Kakak tingkat saat kuliah di UPI. Beliau datang dengan ketiga jagoannya. MasyaAllah. 

Kami terakhir berjumpa mungkin pada tahun 2005-an. Tidak menyangka akan bertemu kembali pada tahun 2016 di Jeddah pula. Berasa mimpi. 

Karena pertokoan masih tutup, kami pun ngobrol ngalor ngidul di depan toko Ali Murah. Hingga waktu sholat usai, toko kembali buka dan obrolan kami pun berpindah di dalam Bakso Mang Oedin.

Banyak yang kami bicarakan. Mulai dari cerita jaman-jaman kuliah, menanyakan kabar teman-teman, dan seputar kehidupan kami setelah lulus kuliah. 

Teman, kalau sudah keasyikan ngobrol pasti jadi lupa waktu. Sampai akhirnya Mas Ariel, tour guide kami mengingatkan bahwa waktunya sudah habis. Saya harus kembali ke dalam bis karena sudah ditunggu jamaah yang lainnya. 

Namun, sebelum berpisah kami menyempatkan foto bersama. Teh Berty juga memberi kenang-kenangan untuk saya. Ah... saya jadi malu, karena tidak menyiapkan apapun untuknya. 
Teh Berti dan 3 jagoannya
Terima kasih Teh Berty untuk sambutan hangatnya dan traktirannya. Semoga Silaturrahim terus terjalin dan di lain waktu kita bisa berjumpa kembali. I'm gonna miss you...

Bersambung

Kamis, 23 Maret 2017

Undangan Terindah Part 7

Tawaf  Wada' Perpisahan dan Janji Untuk Kembali


Hari ke lima di Mekkah. Jam delapan pagi, semua jamaah umroh khususnya rombongan sembilan hari termasuk saya sudah bersiap untuk melaksanakan tawaf wada'. Ada rasa sedih menyusup ke dalam hati. Karena dalam hitungan jam kami akan meninggalkan Baitullah. Tempat yang membuat kita benar-benar tak mempedulikan pekerjaan dan urusan duniawi lainnya.

Seluruh jamaah sudah berkumpul di lobi. Termasuk travel bag besar juga sudah di letakkan disana. Menurut jadwal, kegiatan kami hari ini adalah tawaf wada, lalu chek out dari hotel, city tour ke Jeddah dan dilanjutkan menuju Madinah.

Bismillah, bersama-sama kami berjalan dari hotel menuju Masjidil Harom. Seluruh jamaah menggunakan seragam batik merah.


Teman, rasanya sedih sekali akan meninggalkan Masjidil Harom. Dan pada puncaknya adalah setelah selesai melakukan tawaf, sholat sunat dua rakaat dan berdoa menghadap ka'bah. Berharap Allah yang Maha Kuasa mengembalikan kami kembali ke baitullah dan memberi kami rizki agar mampu mengulanginya berkali-kali dalam keadaan bertaubat dan beribadah.
Berdoa usai tawaf wada'
Semoga dapat kembali ke Baitullah
Alhamdulillah, rangkaian ibadah tawaf wada' telah kami selesaikan. Semoga Allah menerima amal ibadah kami. Tak lupa sesama jamaah kami saling berpelukan, berharap semoga dapat kembali lagi beribadah di Baitullah.
Mamah
Bersama keluarga baru
Usai tawaf wada', kami kembali lagi ke hotel untuk bersiap-siap melanjutkan perjalan menuju Madinah. Sekitar jam 10 pagi kami check out dari hotel.

Dari Mekkah, kami akan menuju Madinah namun singgah di Jeddah terlebih dahulu untuk city tour ke pusat perbelanjaan Al Balad, ke laut merah, sholat dhuhur di masjid terapung.

Oya, sebelumnya meninggalkan kota Mekkah saya sudah janjian akan bertemu dengan seorang teman lama di Al Balad. Semoga bisa terealisasi....

Bersambung Part 8
Part 6 Part 5 Part 4 Part 3 Part 2 Part 1

Sabtu, 18 Februari 2017

River Tubing di Desa Pandansari


Sudah lama ingin maen air di sini. Alhamdulillah liburan kali ini akhirnya bisa kesampaian juga. Yups... kali ini kita akan ber-river tubing-ria. Tepatnya di desa wisata Pandansari Kecamatan Warung Asem Kabupaten Batang. 


Dari rumah pohon perjalan kami lanjutkan menuju Desa Wisata (Deswita) Pandan Sari untuk bermain river tubing. Tidak sulit menemukan Deswita Pandan Sari karena letaknya tak begitu jauh dari Pasar Pandan Sari.

Sesampainya di desa wisata, saya langsung menuju base camp-nya. Disana sudah ada pengurus (saya sebut pengurus aja ya hehehe...) yang menyambut rombongan saya. Setelah bertanya-tanya seputar river tubing, ternyata disana ada beberapa paket wisata petualangan dan edukatif yang ditawarkan. Diantaranya yaitu:
  1. Paket Tubing (minimal 10 orang) Rp. 50.000/orang dengan fasilitas: perlengkapan tubing, makan dan teh hangat, guide, opak sambel, tubing trip 4 km. 
  2. Paket Outbond Dewasa (minimal 20 orang) Rp. 75.000/orang dengan fasilitas: 5 game outbond, makan dan teh hangat, Tubing trip 4 km, guide, opak sambel.
  3. Paket Outbond Anak (minimal 20 anak) Rp. 45.000/anak dengan fasilitas: 5 game edukatif, makan dan teh hangat, Tubing/rafting 300 m, guide, opak sambel.
  4. Daaaaan..... masih banyak paketan yang lainnya.
Udah ah ngomongin paket-paketannya. Sekarang saatnya beraksi.

Rombongan yang ikut tubing ada 6 orang. Yaitu saya, keponakan saya yang bernama Hamdi dan Syifa, adik saya Ceria dan suaminya serta kakak ipar saya Mas tarmono. Berhubung jumlah tidak ada 10 orang maka harga river tubingnya berbeda dengan harga paketnya.  Kalau tidak salah per orangnya Rp. 65.000.

Masing-masing dari kami memilih helm, pelampung dan sepatu karet yang sudah disiapkan. Ngga perlu khawatir... banyak pilihannya kok. Bisa disesuaikan dengan ukuran kita.
Naik Pick Up pegangan yang kenceng ya...
Selanjutnya, kami menaiki mobil pick up. Bagian atasnya dipasang bambu sebagai tempat untuk meletakkan ban-ban karet yang akan kita gunakan untuk tubing.

Let's go... kita menuju tempat start tubing dengan pick up. Jangan heran ya... karena lokasinya sekitar 4 km-an dari base camp Deswita.

Perjalannya lumayan ekstrim. Berasa ikutan off road. Badan terguncang ke kanan dan ke kiri. Namun... terhibur dengan pemandangan yang indah.

Sampai di tempat, sebelum nyemplung ke sungai ada simulasi singkatnya. Dipimpin oleh salah serang tour guide nya kami diajari berbagai hal. Mulai dari informasi seputar karakteristik sungai (lebar, panjang dan ketinggian sungai), cara duduk, posisi kaki dan tangan dan hal-hal yang boleh kita lakukan dan yang tidak boleh kita lakukan selama tubing. Diakhiri dengan doa bersama. 
Perhatikan baik-baik instruksi tour guidenya ya...
Bismillahirrohmanirrohiim....

Semua menempati ban masing-masing. Dan...wuss badan kita diombang-ambingkan oleh arus sungai yang lumayan deras. Adrenalin mulai meningkat. Menegangkan namun sekaligus menyenangkan. Apalagi saat melewati jeram.

Oya, tidak usah khawatir. Karena kita selalu didampingi oleh beberapa tour guide dan team regu penyelamat. Selain itu, kedalaman sungainya juga hanya berkisar 50 cm s/d 100 cm.  




Akhirnya setelah sekitar empat puluh menitan menyusuri sungai, river tubing berakhir juga. Kembali ke daratan dan bergegas kembali menuju base camp untuk mandi dan berganti pakaian. Maklum, pakaian yang kita gunakan untuk tubing dijamin 100 % basah.

Di base camp, teh anget dan opak sambel sudah menanti. Nasi box pun sudah tersedia. River tubing ini benar-benar menguras energi. Dijamin deh, temens-temens pasti pada laper hehehe....
Teteup eksis meski basah kuyup :)
Alhamdulillah... semuanya berkesan. Sampai jumpa di postingan selanjutnya yaaaa....


Jumat, 30 Desember 2016

Rumah Pohon Destinasi Wisata Baru



Jalan-jalan saya selanjutnya adalah menuju Wana Wisata Rumah Pohon di Desa Tombo Kecamatan Bandar Kabupaten Batang. Perjalanan menuju tempat wisata ini cukup menantang karena kita akan melewati tanjakan dan turunan yang tidak sedikit. Namun semua terbayar lunas dengan kebersihan dan keelokan alamnya.

Memasuki area Wana Wisata Rumah Pohon ini, kita disambut dengan area parkir yang sangat luas. Mirip lapangan bola hehehe.... Meski begitu, deretan mobil dan sepeda motor banyak terpakir di sana.

Untuk menuju rumah pohon kita harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 5.000/ orang. Dari loket menuju rumah pohon, kita harus berjalan beberapa meter melalui jalan setapak. Uniknya, di sepanjang jalan setapak dipasang beberapa ornamen bunga-bunga plastik dan ranting yang disusun sedemikian rupa berbentuk hati.
Bayar tiket masuknya di sini
Narsis ala-ala keponakan saya
Ayo... semangat mah. sebentar lagi sampai!
Sampai di atas, saya tidak melihat adanya rumah pohon. Hanya deretan ayunan dari kayu, bangku kayu panjang dan .... sebuah bangku dengan aksen kayu berbentuk hati yang dihiasi bunga-bunga. Tapi... background-nya itu loh, hamparan perbukitan hijau yang "Masya Allah" indaaaaaaahhhh banget.
Bangku cinta :D
Ternyata, untuk menuju rumah pohon kita harus menuruni beberapa anak tangga. Terhitung ada dua rumah pohon disini. Hmmm... jangan bayangkan rumah pada umumnya ya hehehe...
Jalan menuju rumah pohon
Ini rumah pohonnya
Foto... foto...
Menurut saya, yang jadi juara di sini adalah pemandangannya. Bagi pecinta fotografi, Rumah Pohon salah satu destinasi tempat hunting foto yang  patut dikunjungi. Argh.... semakin pengen punya kamera DSLR :( 


Wisata Alam Sikembang



Liburan kali ini bersyukur sekali dapat mengunjungi salah satu tempat wisata alam yang sedang happening saat ini. Yups... Wisata Alam Sikembang atau yang lebih dikenal dengan Kembang Langit. Tempat wisata ini berada di Desa Kembang Langit Kecamatan Blado Kabupaten Batang.

Sepanjang perjalanan menuju Sikembang, kita disuguhi pemandangan yang indah dan udara khas pegunungan yang sejuk. Dijamin perjalanan tidak membosankan.
Gerbang Wisata Alam Sikembang
Memasuki area wisata, kita akan menjumpai gapura dan tulisan Sikembang. Deretan pohon pinus yang menjulang gagah seakan menyambut kedatangan kami hehehe... 

Wah, ternyata meski datang agak pagi ternyata tempat wisata alam Sikembang ini sudah banyak pengunjungnya. Oya, tiket masuk nya hanya Rp. 5.000/ orang. 
Masih pagi area parkirnya sudah penuh
Ada apa aja sih di sini??? Penasaran yaaaaa....
Pastinya disini banyak spot yang keren banged untuk selfi hehehe.... Diantaranya:
  • Gardu Pandang
  • Jembatan bambu
  • Payung-payung manis nan manja yang tergantung indah
  • Hammock bertingkat 3
  • Saung untuk beristirahat
Buat temans yang hobi dengan fotografi, tempat ini dijamin bisa memuaskan hasrat fotografi temans semua. Tidak hanya itu, tempat ini juga menyediakan oksigen murni yang menyegarkan paru-paru kita hehehe....

Dan begitupun saya, udah deh langsung jeprat sana jepret sini. Cobaaaa aja kalau punya kamera DSLR. Hadeuuuhhh....
Gardu pandang
Pemandangan dari gardu pandang
Jembatan bambu
Coba aja payungnya lebih banyak lagi...
Lumayan ngantri buat foto disini
Khusus untuk hammock, kita perlu sedikit bersabar jika ingin berfoto disini. Karena antrean yang cukup panjang. Oya, jangan lupa meminta nomor antrian pada petugas disana. Karena kita baru bisa memakai hammock jika nomor antrian kita sudah dipanggil. 

Puas berfoto-foto, bagi yang membawa bekal bisa menikmatinya di saung- saung yang tersedia. Temans, udara pegunungan yang sejuk membuat kita mudah sekali lapar. Jadi, saran saya jangan lupa bawa bekal. Nasi timbel, ayam goreng, lalap dan sambal... nikmat.

Bagi temans yang tidak membawa bekalpun ngga usah risau. Karena di dekat pintu masuk ada warung-warung yang menjajakan anekan makanan. Nasi megono dan gorengan pun ada. Soal harga... pastinya terjangkau.

Bagaimana??? Tertarik untuk mengunjungi Wisata Alam Sikembang??? Pastinya yaaaaa. Have a nice holiday temans.


Bakti Sosial Sembako Murah dan Pakaian Pantas Pakai Dalam Rangka Ta'sis Ma'had Islam ke 74


Hiduplah Ma'had Islam...
Perguruan kita...
Lahir dengan kejayaan...
Karunia Tuhan....

Penggalan syair di atas adalah Mars Ma'had Islam. Lagu yang menggelorakan semangat, harapan dan pengabdian.

Pengabdian kepada Allah dengan semangat untuk mencerdaskan bangsa dengan harapan generasi penerus ini mampu menegakkan agama Allah di muka bumi ini.

Temans, alhamdulillah di bulan November yang lalu, Perguruan Ma'had Islam Pekalongan memperingati hari jadinya yang ke 74. Rangkaian kegiatan pun telah dipersiapkan. Mulai dari bakti sosial sembako murah dan pakaian pantas pakai, pasar jajan dan pentas seni, ziarah ke makan tokoh pendiri Ma'had Islam, pertandingan sepak bola persahabatan alumni vs guru dan karyawan Ma'had Islam, pawai ta'sis Ma'had Islam dan yang terakhir tanggal 8 November adalah upacara.

Kali ini saya ingin berbagi pengalaman tentang kegiatan Bakti Sosial Sembako Murah dan Pakaian Pantas Pakai yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu di lingkungan Sekolah Alam.

Kegiatan Bakti Sosial Sembako Murah dan Pakaian Pantas Pakai ini adalah kegiatan yang pertama dilaksanakan dalam rangkaian Ta,sis Ma'had Islam ke 74 ini. Bertempat di Kampus Sekolah Alam Ma'had Islam yang berada di jalan Truntum Krapyak Pekalongan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum'at, 28 Oktober 2016. Jam 13.30 s/d selesai.

Alhamdulillah, meski ditemani rintik hujan namun kegiatannya berjalan lancar dan mendapat sambutan yang meriah dari masyarakat sekitar sekolah alam.

Beberapa keseruan yang terjadi pada kegiatan Bakti sosial yang tertangkap kamera hape saya hehehe.... Let's check this out!

Warga sudah antri di depan gerbang
Langsung diserbu pakaian pantas pakainya
Dipilih... dipilih....
Paket sembako murah
Pembelian dengan kupon
Wah... untung berapa bu :D

Temans, semua keuntungan yang didapatkan dalam kegiatan ini akan digunakan untuk pembangunan gedung Kelompok Bermain Ma'had Islam yang baru.  Mohon doanya ya, semoga segera terealisasi dan berharap gedung yang baru akan membawa keberkahan. Amin....


Kamis, 17 November 2016

Nasi Goreng Jagung dan Wortel Ala Dapur Teh Cici


 

Berjumpa lagi di Dapur Teh Cici. Kali ini kita akan membuat nasi goreng. Tapi bukan nasi goreng biasa. Karena selain dimasak dengan penuh cinta, nasi goreng ini juga lengkap dengan sayuran. Saya menamakan masakan ini Nasi Goreng Jagung dan Wortel.

Nasi goreng ini saya sajikan untuk anak-anak didik saya di Kelompok Bermain Ma'had Islam. Cocok untuk anak-anak karena kandungan gizinya insyaAllah lengkap. Mulai dari karbohidrat yang berasal dari nasi, protein hewani dari telur dadar, dan tentu saja serat dan vitamin dari wortel dan jagung.

Penasaran??? Yuk kita buat!

Bahan-bahan yang diperlukan:
  • Nasi (kali ini saya memasak dari 3/4 kg beras)
  • 1/4 kg Wortel, dikupas dan dipotong dadu.
  • 2 buah jagung manis diserut kasar
Bumbu-bumbu yang harus disiapkan:
  • 6 siung bawang putih
  • 10 siung bawang merah
  • Kecap manis
  • Mentega secukupnya
  • Gula pasir secukupnya
  • Garam secukupnya
Toping pelengkap:
  • Telur dadar yang diiris tipis (saya membuatnya dari 4 butir telur ayam).
Cara Membuat:
  1. Haluskan bawang merah dan bawang putih.
  2. Panaskan mentega, lalu tumis bumbu yang sudah dihaluskan sampai harum.
  3. Masukkan wortel dan jagung manis, tumis bersama bumbu, tambahkan air secukupnya (ingat... secukupnya ya, jangan banyak-banyak).
  4. Tambahkan garam dan gula secukupnya. Setelah tumisan matang dan kering (kandungan airnya telah habis), masukan nasi, tambahkan kecap manis aduk terus hingga rata.
  5. Jangan lupa untuk dicicipi ya. Jika kurang asin, garam bisa ditambahkan.
  6. Daaan... nasi goreng jagung dan wortel siap untuk dihidang. Jangan lupa untuk menambahkan telur dadar diatasnya.
  7. Selamat menikmati...
Nasi goreng siap dihidangkan
nyam...nyam...
Oya, sekedar saran. Resep diatas saya buat untuk anak-anak kelompok bermain. Jadi rasa disesuaikan dengan mereka. 

Buat teman-teman yang suka rasa pedas juga bisa ditambahkan merica bubuk atau sambal botolan. Begitu pula dengan sayurannya. Bisa ditambahkan kacang polong atau irisan buncis. Jadi semakin berwarna nasi gorengnnya.

Semoga bermanfaat...