Hwaaaa... (loncat-loncat kegirangan). Ngga sengaja waktu ke Palasari buat hunting buku titipannya Afaf, saya menemukan kedai makanan ini. Kedai ini menyajikan lomie ayam, mi pangsit dan aneka juice. Yang membuat saya senang setengah mati (lebay ya) karena kedai ini menjual Lomie Ayam.
Udah lamaaaaa banget saya pingin makan lomie ayam. Tapi belum kesampaian karena jarang yang jual. Nah, Kedai Lomie Ayam dan Bakmi ini terletak di Jl. Pasari no 36. Tepatnya di sebelah minimarket Alfamart.
Beres belanja buku-buku titipannya Afaf, saya langsung menuju TKP. Ngga sabar pengen icip-icip lomie ayam. Kedai Lomie ini cukup sederhana. Yang menjual orang kita asli, bukan keturunan tionghoa. Sempet nanya-nanya juga, dan insyaAllah halal.
Nah temen-temen ada yang belum tahu apa itu lomie? Akan saya jelaskan hehehe...
Lomie itu mirip-mirip mie ayam. Tapi yang membedakannya adalah toping dan kuahnya. Dalam semangkuk Lomie biasanya terdiri dari:
- mi telor pipih yang ukurannya sedikit agak besar
- kangkung rebus
- taoge rebus
- suwiran ayam
- pangsit basah
- bakso
- irisan daun bawang
- bawang goreng
- kerupuk rambak (kalau orang sunda sering bilang "dorokdok")
- kuah berwarna kecoklatan dengan tekstur kental
- perasan air jeruk limau
Komplit banget kan. Rasanya hmmmm maknyusss, apalagi disantap selagi panas. Yang bikin rasanya lebih sedap lagi adalah perasan jeruk limaunya. Kombinasi rasa gurih, asam, sedikit manis dan pedas. Pokoknya enak dan mengenyangkan.
Kuah kentalnya biasanya dibuat dari kaldu ayam yang dicampur dengan bermacam-macam rempah, saus tiram dan tentu saja tepung maizena sebagai pengental.
Seporsi Lomie ayam hanya dibandrol dengan harga Rp. 13.000. Ngga bikin kantong bolong deh. Selain itu, es jeruknya juga enak. Manis dan asemnya pas...pas... pas... Klo ngga salah segelasnya Rp. 7.000. Pokoknya, rekomended banged buat temen-temen yang demen wisata kuliner dan sedang berlibur di Bandung tentunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar