Ceritanya baru sadar dari pingsan (terlalu lebay kali ya hehehe...). Semalam ngubrak-ngabrik file lagu yang saya simpan di Neng Leppy. Gara-gara nyari lagu-lagu donlotan saya ost-nya heartstring pesenan seorang teman.
Baru nyadar ternyata donlotan lagu-lagu K-Pop saya jumlahnya lebih dari 500-an lagu. Ow...ow... segitunya ya. Yang lumayan bikin keringetan buat menemukan ost heartstring adalah hampir sebagian besar file lagunya tertulis dengan huruf hangul.
Biasanya dulu-dulu kalau saya selesai donlot lagu langsung saya buatkan folder baru berdasarkan klasifikasi lagunya. Misalnya lagu-lagu Sassy Girl Chunhyang foldernya saya tulis "ost Sassy Girl Chunhyang".
Namun, karena malas, beberapa bulan terakhir setiap selesai donlot hanya saya masukkan folder "Ost". Ya sudah deh akhirnya saya kena batunya. Susah nyari lagu yang saya inginkan. Ditambah tulisannya pakai huruf hangul. Dan semenjak Mina Seonsaengnim pulang ke Korea saya jarang sekali membuka-buka catatan bahkan saya mulai agak-agak lupa dengan beberapa huruf hangul (aduh... bagaimana ini).
Sedih tingkat tinggi. Memang ya, ilmu itu jika tidak digunakan/ diamalkan akan menguap begitu saja. Tapi memang sejujurnya mungkin tidak bersemangat karena saya juga kehilangan guru-guru dan motivator terbaik saya dalam belajar bahasa Korea. Ha sim Seonsaengnim dan Mina Seonsaengnim.
Berat rasanya untuk memulai belajar kembali. Dulu saya juga belajar hangul sendiri. Kalau bingung biasanya langsung ngadu ke Ha sim Seonsaengnim lewat inbox. Dan, kalimat pertama yang biasa ditulis oleh Ha sim Seonsaengnim saat membalas inbox saya adalah "Halo temanku, bagaimana belajarnya? Sudah lancar bahasa Koreanya? bla..bla..bla...." meski dengan bahasa Indonesia yang aneh hehehe...
Namun setelah beliau kembali ke Korea, beliau sudah tidak pernah membuka FB-nya lagi :(
Beruntung saya berkenalan dengan Mina Seonsaengnim. Bahkan bisa ikut kelas Bahasa Korea meski hanya 3 bulan. Selain bahasa, saya dan teman-teman juga belajar kebudayaan Korea. Sangat menyenangkan. Sekarang beliau juga sudah kembali ke Korea :(
Kejadian mengobrak-ngabrik file lagu semalam mengingatkan saya betapa saya kurang kuat dan kurang gigih dalam memperjuangkan keinginan saya. Harusnya saya bisa membuktikan bahwa saya bisa dan mampu. Dan tidak bergantung pada siapapun karena saya memiliki tempat bergantung yang selalu ada di saat suka maupun duka. Ya... kepada siapa lagi jika bukan kepada Sang Pemilik Alam Raya, Allah SWT.
Oleh kerenanya... MARI BERKOMITMEN!!! (janji saya dalam hati untuk kembali membuka catatan-catatan dari Mina Seonseangnim dan membaca Catatan dan Kamus buatan Ha sim Seonsaengnim.)
::: Gamsahamnida Alimah. Kalau dirimyu ngga request Ost Heartstring mungkin saya bakalan pingsan terus hehehe :::
Tidak ada komentar:
Posting Komentar