Laman

Minggu, 26 Juni 2016

Undangan Terindah Part 2

Bahagia Menyambut Hari Keberangkatan


Alhamdulillah, Allah menganugerahi saya kesehatan dan kekuatan untuk mengurus segala kelengkapan yang harus kami siapkan. Maklum mamah sudah sepuh jadi, urusan bolak-balik mengurus berkas dan yang lainnya saya yang bergerak. 

Bersyukur Biro Umroh Alfairus Tours berpusat di Pekalongan. Jadi hemat waktu dan biaya. Bayangkan jika saya ikut biro umroh yang ada di luar kota habis waktunya bolak- balik di jalan hehehe...

Yang kami harus kami siapkan untuk umroh diantaranya adalah 
  1. Pas foto. Pas fotonya sedikit berbeda dengan pas foto pada umumnya yaitu backgroun berwarna putih dan tampak muka 80 %. Jumlahnya 3x 4 sebanyak delapan lembar dan ukuran 4x6 sebanyak 8 lembar pula.
  2. Fotokopi KTP dan Fotokopi KK
  3. Buku Suntik Meningitis
  4. Pasport
Hari Selasa, 12 April 2016 didampingi oleh seorang petugas dari Alfairus, yang bernama Mas Imdad. Saya, mamah dan beberapa calon jamaah umroh membuat pasport. Kali ini tidak di Pekalongan. Karena kantor imigrasi berada di kota Pemalang. Karenanya kami berangkat agak pagi agar tidak masuk dalam daftar antrian yang panjang.

Kelengkapan yang diperlukan untuk membuat pasport yaitu: 
  1.  KTP asli
  2. Kartu Keluarga Asli
  3. Buku nikah/Akte kelahiran asli/ Ijasah asli
  4. Dan tentu saja biaya pembuatannya.
*Teman, kalau kita lihat persyaratan yang kita perlukan untuk umroh, sangat penting bagi kita untuk tertib administrasi ya. Bayangkan kalau kita ngga punya KTP, KK, Akte Kelahiran. Ataupun kita punya, tapi ada perbedaan penulisan atau hurufnya antara yang di KTP dengan yang di akte kelahiran. Pasti bakalan ribeeeeeet bertubi-tubi untuk mengurus administrasinya.

Untuk pembuatan pasport alhamdulillah berjalan lancar dan memakan waktu sekitar setengah hari. Berangkat jam 9.00 sampai kembali di rumah sekitar jam 13.30. Dan pada saat itulah saya bertemu dengan sesama calon jamaah umroh yang ternyata saat ibadah umroh di Makkah nanti menjadi "partner of crime dalam berfoto" hehehe...
Dialah...Agustina.

Suntik meningitis, baru bisa kita lakukan jika pasprt sudah jadi. 


Persyaratan yang harus disiapkan :
  1. Fotokopi pasport 
  2. Fotokopi KTP
  3. Pas foto 4x6 sebanyak 2 lembar.
Untuk suntik meningitis dilakukan di Pekalongan. Jadi ngga usah keluar kota lagi. Setelah menyerahkan persyaratannya kepada petugas kesehatan, baru deh kita di vaksin. Dan ternyata tidak hanya meningitis. Tapi juga influenza. Dan, khusus wanita  usia subur juga harus di tes urin.

Selesai vaksinasi, kita akan diberi buku kecil berwarna kuning. Buku tersebut diserahkan kembali ke biro umroh untuk dijadikan satu dengan pasport.

Sip. Sampai disini, persiapan berkas yang melibatkan saya sudah selesai. Selanjutnya itu akan menjadi urusan dari biro umroh. 

Tugas saya selanjutnya adalah menyiapkan fisik dan mental. Diantanya memperbanyak jalan, menjaga kesehatan dan makanan agak fisik siap menghadapi perjalanan ibadah umroh. Dan yang paling utama adalah memperbanyak doa dan memperkuat ibadah.

Bersambung Part 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar