Mauludan bersama sahabat-sahabat TK dan KB Ma'had Islam

Setiap tahun sekali, saya dan teman-teman guru di undang salah satu pengurus pembina putri untuk menghadiri Acara Mauludan yang diselenggarakan di rumah beliau. Acara ini tentu saja ditujukan untuk memperingati kelahiran nabi Muhammad SAW. 

Dan... tidak tanggung-tanggung tamunya mungkin lebih dari empat  ribuan orang dari berbagai kota di jawa tengah. Bahkan ibu-ibu yang duduk disebelah saya ternyata berasal dari Klaten lho. 

Yang khas pada acara maulidan ini adalah setiap jama' ah disuguhi nasi kebuli. Dan yang uniknya lagi, selain disajikan di piring, nasi kebuli juga disajikan di dalam nampan besar berbentuk  bundar. 

Kalau tahun kemarin menggunakan nampan besi, sedangkan saat ini menggunakan nampan plastik. Dan dimakan secara bersama. Stttt... satu nampan bisa untuk empat atau lima orang. Sepertinya seru ya makan secara berjamaah. Jadi inget jaman-jaman waktu masih di pondok hehehe....

Udah ah ceritanya. Yuk kita lihat foto-fotonya ^_______^

Saat baru datang, kami duduk di teras rumah profesor yang kosong. Terasnya tinggi, jadi berasa diatas panggung hehehe.....

Ust Mumtaz dan Meme ^______^

Nasi kebuli di nampan plastik siap untuk diedarkan

Guru-guru Playgroup memang yang paling sadar kamera. Lihat saja Miss Eni, Ibuk Dosen dan Miss Ita sudah siap berpose hehehe...

Seporsi nasi kebuli lengkap dengan acar, rendang dan daging bumbu kecap habis saya santap. Alhamdulillah... nikmat bangeeeeed ^______^

Meme dan sepiring nasi kebuli...

Baru bisa dan berani motret  undangan laki-laki saat acara sudah usai.. ^_____^

Ramenya melebihi acara nikahan hehehe...