Ngga nyangka bakal ke Jogja lagi. Bukan untuk liburan, tapi karena mendapat amanah dari ortu untuk mengantar kakak yang akan ikut pelatihan.
Hari Ahad pagi jam sepuluh kami berangkat naik travel. Sumpah... sepanjang jalan saya ngga tertidur. Takjub memandangi pemandangan di sepanjang perjalanan. Jalannya yang naik turun, berliku terbayar dengan hijaunya persawahan, rimbunya hutan pinus, kebun tembakau, kebun kopi, juga deretan pedagang jambu merah.
Travel yang kami naiki berhenti di warung makan Nikki yang terletak di Jln Raya Candiroto Temanggung. Ini kali pertama saya makan di tempat ini. Pilihan menunya banyak sekali. Ada ayam goreng, ayam semur, udang, ikan, aneka tumisan, brongkos, soto ayam dll.
Pilihan saya jatuh pada soto ayam. Soto ayamnya enak dan segar. Cocok banget untuk yang lagi puyeng gara-gara melewat jalan yang berliku-liku dan naik turun. Pokoknya suegeerrr deh. Harga makanan disini juga murah. Untuk seporsi soto ayam tanpa nasi cukup merogoh lima ribu rupiah. Segelas jeruk hangat seharga duaribu limaratus rupiah.
Di warung makan ini juga menyediakan mushola dan kamar mandi yang cukup banyak. Kamar mandinya bersih, airnya juga melimpah.
Warung Makan Nikki |
Perjalanan kembali dilanjutkan. Sejujurnya saya paling suka saat melewati kota Temanggung. Kotanya rindang, sejuk dan bersih.
Setelah melalui Temanggung, Magelang, Muntilan serta melewati perbatasan Jawa Tengah dan DIY, sebuah jembatan panjang menyambut lengkap dengan tulisan "Sugeng Rawuh". Horeeee... welcome to Jogjakarta :)
Alhamdulillah, bisa menikmati putar-putar Jogjakarta gratis karena saya dan kakak kebagian diantar urutan dua dari belakang. Sempat mampir ke jalan Kaliurang juga lho hehehe...
Jam lima sore kami sampai di tempat tujuan. Ini nih tempatnya...
Setelah melalui Temanggung, Magelang, Muntilan serta melewati perbatasan Jawa Tengah dan DIY, sebuah jembatan panjang menyambut lengkap dengan tulisan "Sugeng Rawuh". Horeeee... welcome to Jogjakarta :)
Alhamdulillah, bisa menikmati putar-putar Jogjakarta gratis karena saya dan kakak kebagian diantar urutan dua dari belakang. Sempat mampir ke jalan Kaliurang juga lho hehehe...
Jam lima sore kami sampai di tempat tujuan. Ini nih tempatnya...
BLK Keuangan Jogjakarta |
Alhamdulillah... tempat pelatihannya nyaman, asramanya juga ada. Kamarnya bersih lengkap dengan kamar mandi di dalamnya. Fasilitas pelengkap lainnya seperti laundry juga tersedia bahkan gratis. Makan juga sudah disiapkan. Tenang deh jadinya.
Malam harinya saya kedatangan tamu. Mymoon, sahabat saya saat di Madrasah Aliyah. Senaaaaangnyaaaa... Meski tidak bisa ngobrol panjang (karena malam itu juga Mymoon harus kembali ke Surabaya) tapi bahagia rasanya bisa bertemu dengannya.
Selain itu, saya juga dapat teman baru. Mba Dewi namanya. Dia juga peserta diklat. Orangnya ramah, supel dan seru abis. Bayangkan... saya ngobrol ngalor-ngidul sama Mba Dewi sampai jam satu malam padahal kita baru kenal sekitar jam sembilan malam hehehe...
Senin, 10 September 2012. Meski tadi malam begadang, alhamdulillah ngga telat bangunnya. Pagi ini saya harus kembali berkemas untuk pulang ke Pekalongan. Yups... tugas saya sudah selesai untuk mengantar kakak saya ikut pelatihan.
Saatnya pulang...
Jam sembilan pagi saya sudah stand by di depan ruangan satpam, menunggu jemputan travel. Oya, baru kali ini saya senang sekali dijemput
urutan nomor satu oleh travel. Mengapa??? Ya... karena bisa muter-muter
kota Jogja gratis. Apalagi karena keterbatasan waktu, saya belum sempat
jalan-jalan. Saya bersyukur karena berkesempatan untuk melihat dan sempat jeprat-jepret
kampus UGM, UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta, UPN Veteran Jogjakarta, Plaza
Ambarukmo meskipun hanya dari dalam mobil :)
Catatan...
Dari Pekalongan ke Jogja jarak tempuhnya sekitar 6 jam.
Biaya travel satu kali perjalanan Rp. 65.000
Semoga lain waktu bisa ke Jogja lagi dan harapannya bisa keliling jogja naik Trans Jogja :)
Trans Jogja |
yah teteh.. tanggal 12 aku baru sampe Jogja.. klo pas waktunya bisa ketemuan, hehe..
BalasHapusdiklatnya sebentar ya?
gimana Jogja? aku belum pernah ke Pekalongan nih.. semoga ada kesempatan ke sana, beli batik Pekalongan..pasti bagus-bagus..
Iya ya... mungkin memang belum saatnya untuk bertemu ya.
BalasHapusYang diklat itu kakak saya. Beliau hampir setengah bulan di Jogja. Nah kalau saya cuma dapat tugas mengantar sampai ke balai diklat. jadi ya cuma dua hari satu malam :(
Jogja.... selalu istimewa hehehe... Auranya gimanaaaa gitu. Selalu ngangeni untuk dikunjungi :)
Semoga Nisa juga punya kesempatan untuk mengunjungi Pekalongan ya... amin...