Tergantung Pembandingnya

Ada seseorang yang pernah bilang bahwa tua mudanya sesuatu itu tergantung pada pembandingnya. Contoh... usia 32 itu bisa jadi  muda namun bisa jadi tua. Lagi-lagi tergantung dari membandingnnya. 

Usia 32 tahun pasti jauh lebih tua dibanding usia 17 tahun. Usia 32 tahun jauh lebih muda bila pembandingnya adalah nenek-nenek usia 60 tahun.

Kenapa ya.. tiba-tiba saya uring-uringan soal umur??? Gara-gara kejadian yang saya alami beberapa hari yang lalu. Kalo inget itu suka gondok dan gemes sendiri. Tapi nggga bisa nyalahin orang lain juga sih. 

Ceritanya waktu lagi nunggu jemputan travel di pinggir jalan. Waktu itu saya menunggu travel yang akan membawa saya pulang ke Pekalongan. Kami (saya, afaf keponakan saya yang berusia 17 tahun) ditemani mamah dan bapak.

Tiba-tiba ada seorang ibu-ibu yang ternyata teman pengajian mamah saya. Dengan ramah ibu paruh baya itu menyapa mamah saya dan saya. Lalu, saat sedang berjabat tangan dengan keponakan saya Afaf dengan santainya si ibu bilang "Ini anaknya ya neng???"

WHAAAAAAT... gubrakkk... gabruukkk... klontangggg. Si Afaf cuma senyum (mungkin aslinya dia pengen ketawa ngakak hehehe...)

Jadi mikir... Emang muka saya tua banged kali ye.... Sambil mengamati foto sewaktu di kebun binatang kemarin.

Saya dan Afaf

Dihari yang sama. Sore menjelang maghrib kami sudah sampai di Pekalongan. Ceritanya saya langsung beres-beres dan mandi. Selesai mandi saya memakai baju paling nyaman sedunia yaitu DASTER. 

Tiba-tiba pintu diketok. Rupanya ada tiga tamu perempuan. Kalau lihat dari penampilannya sih sepertinya mereka anak SMU, kalau ngga anak kuliahan tapi masih semester awal. 

Ternyata mereka adalah adik-adik binaannya Ceria. Ceria adalah adik semata wayang saya yang berusia 27 tahun. Dan inilah kalimat yang diucapkan oleh salah satu dari mereka yang membuat saya hampir pingsan (lebai.com).

Saya    :  Mau cari siapa?

Miss A : Mba Ceria-nya ada?

Saya    :  O... Ceria-nya masih pergi. Tapi tunggu aja bentar lagi juga datang. Silahkan masuk!

Miss B :  Ya makasih.

Miss C : Ini ibu-nya Mba Ceria ya??? 

OMG... kali ini betul-betul kaget tingkat negara. Bahkan keponakan saya, Hamdi yang berusia 11 tahun yang waktu itu ada di TKP langsung lari kebelakang untuk tertawa.

Walaupun sejujurnya sebel banget tapi saya jawab pertanyaan Miss C dengan kalimat,"Saya bukan ibunya. Tapi saya kakaknya. Silahkan duduk dulu!"  Saya langsung ngeloyor pergi. Di dapur Hamdi masih tertawa kemingkel.

Ah... menyebalkan! Cuma bisa ngomel-ngomel sendiri.

Tapi... lagi-lagi saya tidak berhak marah. Mereka bicara seperti itu juga pasti tanpa maksud apa-apa. Mungkin memang wajah saya yang memang lebih dewasa dari usia sebenarnya (sedikit diperhalus dari pada bilang tua). Ditambah beberapa kerutan di dahi akibat ngurusi administrasi sendirian. Bahkan ada temen yang bilang nggilo kalau lihat saya baru keluar dari ruangan saya. Serius bener dan pastinya ngga berani nyapa saya.  

But... it's oke. Teteup harus bersyukur. Sambil mengutip sebuah ayat Al Qur'an yang artinya, "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" Nikmat iman, islam, sehat, fisik lengkap. Ya betul sekali "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" 

Sambil menghibur diri sendiri. Saya pastinya tua karena pembanding saya adalah Afaf 17 tahun dan Ceria 27 tahun. Coba kalau pembandingnya adalah simbah yang suka bersih-bersih di sekolah. Saya pastinya jauuuuuuuh lebih muda :)

Kami cuma beda usia lima tahun doang kok....

::Sebuah catatan kecil menjelang usia 32 tahun::