Laman

Kamis, 02 Februari 2012

Zidan Haq, Dhana dan Pemotretan

Hari ini subhanallah... kalo diibaratkan pelangi, semua warna ada. Mulai dari merah, jingga, kuning sampai nila semua ada. Dari senang, cape, puyeng, sedih, kaget, heboh semua ada di hari ini.

Dimulai dari pagi hari, saya berangkat agak siang. Jam delapan kurang limabelas menit saya baru sampai di sekolah. Sesampainya di sekolah, ada beberapa catatan administrasi yang akan saya selesaikan.  Belum sempat menyentuh pena, Zidan haq yang beberapa hari ini belajar tidak ditemani ibunya di dalam kelas datang bersama eyangnya.

Kelas belum juga dimulai, Zidan haq sudah mulai menangis karena rebutan truk dengan Dhana. Tapi Alhamdulillah, meski Zidan Haq menangis, Eyangnya tetap bersedia untuk meninggalkan Zidan Haq dan tidak menunggui di dalam kelas. Rencana menyelesaikan administrasi tertunda lagi.

Saatnya fokus pada Zidan haq. Alhamdulillah, nangisnya cuma sebentar. Itu karena sebelumnya, ibu guru yang biasa menangani  sudah tahu hal yang mengalihkan perhatian Zidan. Yaitu truk mainan. hehehe.....

Tangis Zidan pecah kembali saat Dhana kembali mendekati Zidan Haq dan berusaha mengambil truk yang ada di tangan Zidan Haq. Wadaaawww...

Yaaaa namanya juga anak-anak. Tapi dari kejadian itu sebetulnya melatih anak untuk berbagi, sabar, berani, mempertahankan diri. Pendidik juga harus mengingatkan kepada anak cara meminjam yang baik, berempati kepada teman. 
Walaupun puyeng dengan kejadian tersebut, yang membuat saya terharu adalah saat Dhana menyadari bahwa dia sudah membuat Zidan Haq menangis, dia segera mengambil tissu untuk menyeka air mata Zidan Haq. 

Kisah Zidan Haq dan Dhana hari ini berakhir manis. Mereka bisa main berdua tanpa rebutan mainan lagi. Dan Alhamdulillah semua tugas Zidan Haq hari ini pun selesai dengan tuntas. Meski tidak ditunggui mama maupun eyang.

Selesai pembelajaran, bukan berarti selesai kegiatan hari ini. Kami harus rapat untuk mempersiapkan acara lomba dalam rangka memperingati maulud nabi Muhammad SAW. Rapat sedikit agak alot karena masih bingung dengan jenis lomba yang akan kami pilih.

Lagi-lagi kami harus bersyukur. Datang kiriman nasi komplit dengan ayam goreng, tempe goreng, sambal dan lalap. Alhamdulillah.... Bubar rapat, langsung makan-makan ^______^



Selesai rapat dan makan, kami bergegas menuju Kelompok Bermaian Batik PPIP. Hari ini ada pemotretan untuk pembuatan Kartu Tanda Anggota HIMPAUDI. Saat kami sampai ke sana, sudah tidak ramai (mungkin karena kami datang sekitar jam 1 siang).
Agak ribet disini. Foto harus pakai seragam warna biru, jilbab putih, pin HIMPAUDI harus tersemat di baju/ jilbab disebelah kiri. Ampyuuuuuun dweh.
Ibuk Dosen lagi ngebantuin Miss Ita ngebetulin jilbabnya
Kasihan Pak Ustadz, bajunya kekecilan ^______^
Miss Eni sedang berpose. Dilihat dari sudut mana pun hasilnya... CANTIK
Miss Ita, senyumnya senyum terpaksa, coz bajunya kegedean.
Akhirnyaaa.. selesai semua kegiatan yang berkaitan dgn sekolah untuk hari ini
Jarang-jarang bisa foto kompakan berlima ^______^
Ngadem sambil main ayunan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar