Laman

Kamis, 14 April 2011

ETIKA TIDUR


     Terinspirasi dari sebuah buku berjudul “Etika Seorang Muslim” ingin rasanya berbagi pengetahuan seputar etika berperilaku sehari-hari. Bukan berarti saya berniat menggurui. Justru dengan tulisan ini saya berharap dapat memperbaiki perilaku saya, sehingga saya pribadi dapat berperilaku layaknya seorang muslim yang sesungguhnya.

A. ETIKA TIDUR

1. Berintrospeksi diri saat sebelum tidur. Maksudnya adalah kita me-review kembali apa saja yang sudah kita lakukan seharian ini. Jika kita berbuat baik, hendaklah bersyukur kepada Allah. Namun jika ada perbuatan buruk yang kita lakukan, hendaklah memohon ampun dan bertaubat. 

2. Tidur lebih awal. Sesuai dengan hadits  yang bersumber dari Aisyah RA, “Bahwasanya Rasulullah SAW tidur pada awal malam dan dan bangun pada penghujung malam” (Muttafaq ‘alaih). 
(Kalau yang ini… saya jadi malu… karena sering tidur larut. Sehingga susah untuk bangun di penghujung malam) 

3.Disunatkan berwudlu sebelum tidur, dan berbaring miring sebelah kanan. Al-Bara’ bin ‘Azib menuturkan, Rasulullah SAW bersabda: ”Apabila kamu akan tidur, maka berwudlu-lah sebagaimana wudlu untuk sholat, kemudian berbaringlah dengan miring ke sebelah kanan…” Dan tidak mengapa berbalik ke sebelah kiri nantinya. 

4. Disunatkan mengibaskan sprei tiga kali sebelum berbaring. Berdasarkan hadits Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: "Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengirapkan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya…” Di dalam satu riwayat dikatakan: “tiga kali”. (Muttafaq ‘alaih) 

5.Membaca ayat Kursi, dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah, Surat Al Ikhlas, Surat Al Falaq, Surat An Nas.

6.Membaca doa sebelum tidur   
“Bismika allahumma ahya wa amut”. 
Dengan menyebut namaMu ya Allah, aku hidup dan aku mati.

7.Apabila disaat tidur merasa gelisah atau merasa ketakutan, maka dianjurkan berdoa:
“A’udzu bikalimatillahittammati min ghodhobihi wa syarri ‘ibaadihi, wa min hamazzaatisy syayaatiini wa ayyah dhuruun”
Aku berlindung dengan Kalimatullah yang sempurna dari murkaNya, kejahatan hamba-hambaNya, dari gangguan syetan dan kehadiran mereka kepadaku (HR. Abu Dawud dan dihasankan oleh Al-Albani). 

8.Hendaknya apabila bangun tidur membaca: 
"Alhamdulillahilladzii ah yaanaa ba’damaa amaa tanaa wa ilaihin nusyuur”
Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami dimatikanNya, dan kepadaNyalah kami dikembalikan (HR. Al-Bukhari)

    Semoga dengan melakukan apa yang dicontohkan Rasulullah SAW kita dapat tidur dengan nyenyak, terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan. Sehingga bangun di pagi hari dengan perasaan bahagia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar